Renungan Para Wanita 2


Tidak mau menyusui anaknya tanpa  ada suatu alasan
Seorang bayi yang masih dalam masa penyusuan sangat membutuhkan air susu sang ibu. Pasalnya, itu merupakan sebuah nikmat dari Alloh diperuntukkan untuk mereka. Adakah bentuk penghalangan yang lebih besar dari pada menghalangi mereka mendapatkan sesuatu yang telah dikaruniakan dan disempurnakan Allah bagi mereka???????????!
        Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu berkata , saya mendengar Rosulullah sallahu ‘alaihi was sallam bersabda : ‘ketika aku dalam keadaan tidur, ada dua orang laki-laki yang datang menghampiri aku, dan menarik ketiakku, lantas mengajakku sebuah gunung yang terjal. Keduanya berkata kepada ku,’naiklah!’ ketika aku sudah mencapai pertengahan gunung.tiba-tiba terdengarlah suara yang sangat keras. ‘suara apakah ini?’ tanyaku, itu adalah lolongan para penghuni neraka.’
       Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba aku melihat ada suatu kaum yang digantung betisnya dan terbelah sudut mulutnya. Dari mulutnya keluar darah segar. Aku bertanya, siapakah mereka itu? Ia menjawab,’mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum tiba waktunya.’
       Setelah itu, ia kembali mengajakku. Aku melihat sutu kaum yang perutnya menggelembung, bau nya amat busuk, dan tidak mengenakkan jika dilihat. Aku bertanya : siapakah mereka itu? ‘ia menjawab, mereka adalah para pezina laki-laki dan perempuan.’
        Kemudian aku diajak melanjutkan perjalanan. Disitu, aku melihat para wanita yang digigit payudaranya oleh ular-ular. Aku bertanya,’apa yang terjadi pada mereka? ‘ ia menjawab, mereka adalah para wanita yang menghalangi anak-anaknya mendapatkan air susu darinya.
        Lantas ia mengajakku kembali melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba aku elihat anak-anak kecil bermain-main diantara dua sungai. Aku bertanya,’siapakah mereka itu? Dikatakan,’mereka adalah anak cucu orang-orang yang beriman.’
        Setelah itu keduanya naik dan aku dapatkan tiga orang sedang meminum khomr (minuman keras). Aku bertanya, siapakah mereka itu? ‘mereka adalah nabi Ibrahim, musa dan isa. Mereka sedang menunggu-nunggu kedatangan mu’.” (lihat di shahih mawaridi ‘az-zhom’an li zawa’id ibni hibban, ditahqiq oleh Al-bani(II/200)(1509) dan As-silsilatu ‘sh-shohihah(III-VII/1669)(3951).)

0 komentar:

Posting Komentar