Satu Nasehat


 Memilih Ibu yang Shalihah

Jadi titik awwal dari masa depan yang cerah bagi sebuah keluarga terletak pada diri seseorang ayah . Seorang yang telah diperintahkan oleh Allah ta'ala untuk memilih wanita yang memiliki agama dan budi pekrti luhur. Hal itu dimaksudkan agar wanita tersebut dapat menjadi istri yang mampu menjaga amanah.yaitu dengan cara memberikan berbagai arahan kepada anak-anaknya. Baik arahan itu berupa perkataan maupun perbuatan(teladan yang baik).
Pada akhirnya, wanita tersebut akan menjadi seorang ibu yang mampu menyentuh hati anak-anaknya dengan perasaan dan hatinya, sehingga meskipun mereka masih kecil, mereka dapat menerima pelajaran-pelajaran yang diberikan kpd mereka dgn baik. Apalagy jiwa mereka pada waktu itu masih fitrah atau suci. Jika wanita itu, kemampuan mendidik, maka anak-anaknya pun kana tumbuh dengan baik dan memiliki kesiapan mental. Selanjutnya mereka akan tumbuh dewasa dalam sebuah “bangunan” keluarga yang ideal, yaitu keluarga yang tiangnya adalah iman ; mutiaranya adalah ajaran-ajaran Al-qur'an ; dan bentengnya adalah petuntuk-petunjuk Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam. Terkutip dalam beberapa hadits :
  1. Ibnu majah, Ad-daruquthni, Al-askari, dan Al-hakim telah meriwayatkan dari 'Aisyah radhiallahu 'anhu secara marfu' bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wassalllam bersabda :
    pilihlah tempat penyaluran sperma kalian dan nikahilah oleh kalian wanita-wanita yang sekufu, sepadam”.
  2. Ibnu majah Ad-dailami telah meriwayatkan dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wassallam, beliau bersabda :

pilihlah tempat-tempat penyaluran sperma kalian, sesungguhnnya seorang wanita dapat mempengaruhi faktor keturunan”.

Abu Al-Aswad Ad-Du'ali berkata kepada anak-anaknya : “ aku benar-benar telah berbuat baik keapada kalian sejak kalian masih kecil, dan setelah kalian dewasa, dan bahkan sebelum kalian dilahirkan”.
Mendengan itu, anak-anaknya bertanya : “ Bagaimana ayah dapat berbuat baik kepada kami sebelum kami dilahirkan?”
Dia menjawab: “yaitu dengan memilihkan untuk kalian seorang ibu yang baik”
Hak seorang anak yang harus dipenuhi oleh ayahnya adalah dipilihkan untuknya seorang ibu yang berasal dari keturunan yang baik, dari lingkungan yang baik, dan dari keluarga yang bertaqwa, yaitu keluarga yang berpondasikan aqidah, berdindingkan tauhid, dan bepilarkan pemahaman terhadap syari'at. Wanita yang dipilih sebagai ibu haruslah seorang wanita yang tumbuh dewasa dibawah asuhan keluarga seperti itu. Sehingga setelah bertahun-tahun lamanya, cahaya-cahaya petunjuk itu pun akan meresap kedalam dirinya, hingga akhirnya ia pun tumbuh dewasa dengan baik sesuai harapan.

Yasalaaam, barakallahu fiykunna..... ma'akunna najah...........