~UNTUKMU WAHAI PARA PEMUJA DUNIA~

Allah Akbar…dimana para pecinta dunia yang sudi merenunginya cukuplah kematian sebagai peringatan… cukuplah kematian sebagai peringatan… cukuplah kematian sebagai peringatan….

Kematian adalah pintu dan seluruh manusia pasti mamasukinya.
Aduhai… dimana tempat tinggalku setelah kematian.

Sesungguhnya kematian pasti akan menyerang para pemuda.
Sesungguhnya kematian akan mengalahkan orang-orang yang kuat.

Maka renungilah wahai para pecinta dunia…

Dimana kedua mata yang saat itu dapat melihat ?
Dimana kedua telinga yang saat itu dapat mendengar ?

Dimana kedua tangan yang saat itu dapat bergerak ?
Dimana kepala yang saat itu dapat bergerak ?

Dimanakah jasad itu ?

Sesungguhnya mayat akan segera di letakkan diliang lahat, sungguh engkau telah menyaksikan (dalam keadaan lepas) dari pakaian dunia, tidak ada kekuatan lagi tak berdaya tidak pula bergerak, itulah ibnu Adam, sungguh ia (benar-benar) telah berpisah dari dunia, ia menjadi hancur lebur, tidak bergerak sedikitpun, sungguh pada saat itu tidak ada yang menutupi badannya ia di letakkan diatas ranjang untuk dimandikan.

Dimana Ibnu Adam yang dulunya, hari-harinya mampu berjalan diatas permukaan bumi ?

Dimana Ibnu Adam yang dahulunya telah bertempat tinggal di bangunan istana nan megah ?
Dimana Ibnu Adam yang dahulunya mampu mengendarai alat-alat transportasi ?

Dimana Ibnu Adam yang dahulunya sibuk makan dan minum, tertawa dan bermain ?
Dimana Ibnu Adam yang dahulunya sibuk berjual beli, bekerja dan mengenakan pakaian dengan sendirinnya?

Dimana ia sekarang ? Dimana ia sekarang ?
Renungilah wahai para pecinta dunia….

Sesungguhnya ia sekarang bertempat tinggal di sebuah tempat yang sempit lagi dalam dan gelap dibawah tanah serta mengerikan, kecuali orang yang di rahmati oleh Allah, sungguh ia pada saat itu telah di makan oleh tanah dan dipersempit oleh tanah, Ibnu Adam keluar keluar dari dunia dengan membawa sehelai kain putih dan yang hanya bersamannya adalah amalnya.

Oleh karena itu wahai saudaraku…! (bersegeralah untuk mendekat kepada Allah ) dengan memperbanyak salat malam, puasa sunnah, membaca Al-qur’an, shodaqoh sesungguhnya engkau akan berada dibawah naungan shodaqoh besok dihari kiamat, perhatikanlah dzikir diwaktu pagi dan petang dan menjadi seorang sosok yang senantiasa bersyukur lagi mengingat Allah, perbanyaklah untuk mengunjungi kuburan kaum muslimin karena sesungguhnya hal itu adalah satu-satunya yang dapat mengingat kematian dan member peringatan terhadap jiwamu untuk takut berma’siat dan melembutkan hati. Ketahuilah sesungguhnya didepanmu terdapat perjalanan yang sangat panjang dan hari yang penuh dengan kedasyatan, tempat kembali telah menunggumu, maka ajaklah jiwamu untuk ber’amal sholeh sebelum (jasadmu disenggalarakan) untuk di sholati. Camkanlah wahai hamba Allah .

Diterjemahkan,diambil dari majalah cetakan saudi :  الميت
تم بحمد الله